Review: United Tumpas QPR Dua Gol Tanpa Balas

Manchester United kembali membuktikan kehebatannya, dengan sukses membungkam QPR, pada matchday ke-27 Premier League di Loftus Road, (23/2).

Dua gol persembahan dari dua pemain beda generasi The Red Devils,Rafael dan Ryan Giggs, berhasil mengantarkan tiga poin bagi skuad Alex Ferguson. Akan tetapi mereka tidak meraih kemenangan dengan mudah di kandang skuad Harry Redknapp.

United harus menunggu sampai menit ke-23 untuk membuka skor di laga ini. Rafael yang datang dari belakang menyapu bola liar, hasil halauan kiper Julio Cesar yang gagal mengamankan bola. Tendangan keras tersebut gagal dihentikan kembali oleh Cesar, dan tim tamu unggul 1-0.

Bek muda asal Brasil itu kembali menjadi penyelamat bagi timnya, kala berhasil mengamankan gawang timnya dari kebobolan, 10 menit usai ia mencetak gol bagi United.

Robin Van Persie hampir saja menggandakan keunggulan timnya, sekali lagi memanfaatkan kecerdikan Rafael dalam mengkreasi assist. Namun kegemilangan Cesar, yang tampil cukup baik di sepanjang laga masih mampu mementahkan sontekan striker asal Belanda.

Hingga 45 pertama usai, skor masih tidak berubah dengan keunggulan 1-0 bagi The Red Devils, atas tuan rumah QPR. Babak pertama berakhir buruk bagi Van Persie, yang harus ditarik, sebagai langkah antisipasi cedera atas gangguan pahanya.

Babak kedua dimulai, dengan The Hoops berupaya mengejar ketertinggalan dari tim tamu. Sayang sejumlah peluang yang dimiliki oleh penyerang QPR, masih gagal menembus gawang David de Gea yang juga tampil apik di laga ini.

Terlalu fokus menyerang, skuad Redknapp mulai kendur di lini belakang. Alhasil Giggs sukses menggandakan keunggulan United, melalui sepakan jarak dekat pada menit ke-80. Tuan rumah pun kian jauh tertinggal 0-2.

Gol tersebut sekaligus menjadi gol pamungkas di pertandingan ini. Dengan hasil tambahan tiga poin itu, United kian meninggalkan runner up Manchester City, dengan keunggulan sementara 15 poin. Sedangkan QPR masih belum beranjak dari juru kunci klasemen.

Starting line-up kedua tim:
QPR (4-5-1): Cesar; Bosingwa, Samba, Hill, Traore; Townsend (Hoilett 73'), Granero (Jenas 47'), Mbia, Mackie, Taarabt; Zamora (Remy 61').

Manchester United (4-4-2): De Gea; Rafael, Vidic, Ferdinand, Evra; Giggs, Carrick, Nani, Young (Valencia 68'); Hernandez (Rooney 62'), Van Persie (Welbeck 41'). (bola.net)

Read more ...

Misi Pembalasan United Sukses

Misi balas dendam Manchester United pada Sunderland berjalan mulus setelah mereka meraih kemenangan mutlak 3-1 di Old Trafford, Sabtu (15/12).

Diolok publik Sunderland atas kegagalan mengunci gelar juara Premier League pada laga terakhir musim kemarin, Setan Merah bernafsu melampiaskan amarah mereka sekaligus menjaga tahta di puncak klasemen. Dan ambisi tersebut mereka tunjukkan dengan mengambil kendali serangan sejak awal.

Setelah beberapa kali mengeksploitasi lubang di lini belakang The Black Cats, United akhirnya memecah kebuntuan di menit 16. Penetrasi Ashley Young di sisi kiri dituntaskan dengan umpan silang ke kotak penalti. Bola yang tak sempurna disapu bek Sunderland segera disambar Robin Van Persie dengan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti.

Hanya butuh waktu tiga menit untuk tuan rumah menggandakan keunggulan. Kerja sama satu dua dengan Michael Carrick dituntaskan tendangan akurat Tom Cleverley yang menerobos tiang jauh gawangSimon Mignolet. 2-0 United memimpin hanya dalam tempo 20 menit.

Gol tersebut tak mengendurkan semangat Setan Merah, bahkan Wayne Rooney mendapat dua peluang emas beruntun di menit 23 namun gagal membuahkan hasil. Tim tamu pun tak tinggal diam dan mendapat peluang bagus namun upaya Craig Gardner dan James McClean masih belum bisa menaklukkan David De Gea. Babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk United.

Di babak kedua, United kembali meneruskan tekanan mereka sementara Sunderland pun berusaha meladeni permainan tuan rumah. Setelah saling serang, United akhirnya melebarkan jarak di menit 59 ketika Wayne Rooney mengalahkan dua bek Sunderland dan menuntaskan umpan silang Van Persie di dalam kotak penalti.

Manajer Sunderland, Martin O'Neill berusaha menyuntikkan tenaga di lini depannya dengan memasukkan Fraizer Campbell. Taktik tersebut terbukti manjur setelah serangan mereka kian menggigit. Bahkan Campbell pula yang memperkecil ketinggalan Sunderland menjadi 1-3 dengan sundulannya di menit 72.

United terus melancarkan serangan untuk menambah gol, begitu pula Sunderland yang berusaha memperkecil ketinggalan. Namun hingga babak kedua usai, skor 3-1 untuk kemenangan Setan Merah tak berubah dan kian mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen, sementara Sunderland harus melorot ke posisi 16. (bola.net)

Read more ...

Wenger: Apa yang Dilakukan Messi Tak Bisa Dipercaya

Catatan luar biasa Lionel Messi dalam mencetak gol ikut mengundang decak kagum Arsene Wenger. Manajer Arsenal itu mengatakan, dia tak menyangka ada seorang pemain bisa punya torehan se-spesial Messi.

Messi baru saja mematahkan rekor gol Gerd Mueller dan kini jadi pemain dengan jumlah gol terbanyak dalam satu tahun kalender. Momen pemecahan rekor Mueller akhirnya terjadi di laga kontra Betis. Tampil sebagai starter, Messi mencetak dua buah gol, masing-masing pada menit ke-16 dan 25. Gol-gol Messi itu membantu Barca menang 2-1.

Dengan tambahan dua gol pula, total gol Messi pada tahun ini menjadi 86 buah. Rinciannya adalah 74 gol untuk Barca dan 12 sisanya untuk negaranya.

Dua gol tersebut juga bikin Messi melewati torehan Cesar Rodriguez sebagai topskorer Barca di liga. Messi butuh 229 penampilan, sejak debutnya pada 2004, untuk membuat 192 gol yang melewati 190 gol Cesar Rodriguez dalam 287 penampilan bersama Barca.

"Dengan imajinasi terluas sekalipun, saya tak bisa membayangkan seseorang bisa melakukan itu," ujar Wenger di situs resmi klub.

"Selamat buat Messi. Dia sungguh luar biasa. Apa yang dia lakukan benar-benar tak bisa dipercaya."

"Mencetak gol jadi terlihat begitu mudah, membuat kita semua ingin mengatakan, 'Ayo masuk ke lapangan dan mencetak gol', karena segalanya terlihat begitu mudah ketika dia melakukannya. Ketika Anda bermain sepakbola, Anda tahu betapa sulitnya mencetak sebuah gol."

Messi masih punya peluang untuk menajamkan rekornya. Pasalnya, Barca masih punya tiga pertandingan tersisa pada tahun ini. Sambil setengah bergurau, Messi juga mengaku masih akan menambah koleksi golnya sebelum tahun ini berakhir.

"Saya akan mencoba mencetak satu atau dua gol lagi agar semakin menyulitkan buat siapapun yang berusaha memecahkannya," ucap Messi seperti dikutip Reuters. ( roz / krs )       

Read more ...

Dramatis, United Bungkam Tetangga Berisik

Pertandingan panas tersaji di Etihad Stadium pada Minggu (09/12). Derby Manchester mempertemukan tuan rumah Manchester City melawan Manchester United.

Dua gol Wayne Rooney sempat dibalas oleh Yaya Toure dan Pablo Zabaleta. Namun kemudian Van Persie menjadi penentu kemenangan United dengan gol tendangan bebas pada injury time.

Pertandingan ini bertabur beberapa rekor. Rooney berhasil mencetak gol ke 150 di Premier League bersama United sekaligus melewati catatan gol Sir Bobby Charlton. Hasil ini juga menjadi kekalahan pertama City di ajang Premier League musim ini.

City mengawali laga dengan agresif, mereka mengurung pertahanan United pada 10 menit awal pertandingan. Peluang demi peluang mereka ciptakan namun selalu berujung kegagalan. United terkesan menunggu saja namun mereka bertahan dengan sangat baik, jauh berbeda dari laga Premier League sebelumnya ketika melawan Reading.

Terus ditekan, United berhasil mencetak gol lewat peluang pertama yang mereka dapat. Ashley Young menyisir lewat sayap kiri sebelum mengirim umpan kepada Wayne Rooney. Serangan kilat United itu berhasil dituntaskan dengan tendangan pelan yang bersarang di pojok kanan bawah gawang Joe Hart.

City semakin kesulitan setelah kapten tim Vincent Kompany nampak cedera dan digantikan oleh Kolo Toure. City secara umum masih menguasai permainan, namun tetap kesulitan membongkar rapatnya pertahanan United.

Di bawah tekanan tuan rumah, United justru mempu menggandakan keunggulan. Rafael melakukan overlap lewat sisi kanan dan mengirim umpan silang yang berhasil dihujamkan ke gawang Hart untuk kedua kalinya pada menit ke 29.

Kehilangan Kompany berdampak besar terhadap kepercayaan diri pertahanan City. Meski saling bertukar serangan, tak ada gol tambahan tercipta hingga babak pertama usai. United memimpin 2-0 di kandang City.

United memasuki babak kedua dengan lebih menyerang. Ashley Young berhasil membobol gawang Hart pada menit ke 58, namun dianulir oleh wasit karena dianggap offside. Dari tayangan ulang, posisi Young sebenarnya terlihat onside.

Dua menit berselang, City berhasil mereduksi kekalahan lewat gol Yaya Toure. David De Gea sebenarnya sudah membendung dua dua tembakan Sergio Aguero, namun ia tak mampu membendung tendangan Yaya Toure.

United mengajukan protes ketika Patrice Evra dijatuhkan Kolo Toure di kotak penalti City. Wasit menganggap tak ada pelanggaran dan pertandingan dilanjutkan.

City terus berusaha menggempur pertahanan United, salah satunya melalui tendangan silva yang dipantulkan De Gea ke tiang gawang. City akhirnya mendapatkan gol penyeimbang mereka lewat tendangan Pablo Zabaleta dari luar kotak penalti. 2-2 skor pada menit ke 86.

Drama terjadi pada menit kedua perpanjangan waktu. Tendangan bebas Robin van Persie dari luar kotak penalti berbelok arah setelah menyentuh kaki Samir Nasri. Joe hart tak berdaya menghentikan bola yang memang menghantam tiang sebelum meluncur masuk ke gawangnya. United unggul 3-2!

Sempat terjadi insiden yang membuat pelipis Rio Ferdinand berdarah. Belum jelas apa yang terjadi, namun pemain kedua tim nampak dipenuhi emosi di sisa pertandingan.

United berhasil mempertahankan keunggulan dan memenangkan pertandingan. hasil ini membuat United semakin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin dari City.

Susunan pemain City: Hart; Zabaleta, Kompany (Kolo Toure, 21'), Nastasic, Clichy; Yaya Toure (Dzeko. 84'), Barry; Nasri, Aguero, Silva; Balotelli (Tevez, 52').

Susunan pemain United: De Gea; Rafael, Ferdinand, Evans (Smalling, 59'), Evra; Valencia (Jones, 84'), Cleverley (Welbeck, 88'), Carrick, Young; Rooney, Van Persie.


Statistik City - United
Ball possession: 56% - 44%
Shots on target: 9 - 3
Shots off target: 18 - 10
Corners: 8 - 2
Offside: 4 - 4
Kartu kuning: 4 - 2
Kartu merah: 0 - 0. (bola/hsw)

Read more ...

Rafael: City Bisa Hancurkan United di Derby

Ada satu hal yang dicemaskan Rafael jelang partai derbymelawan Manchester City di Premier League akhir pekan ini. Bek Manchester United itu khawatir pertahanan keropos timnya dijadikan bulan-bulanan oleh City.

United akan melawat ke Etihad Stadium, Minggu (09/12), dengan bermodal keunggulan tiga angka di puncak klasemen sementara atas sang rival sekota, yang menempati peringkat dua. Namun, rekor pertahanan pasukan Sir Alex Ferguson cukup mengkhawatirkan. Mereka selalu kebobolan terlebih dahulu dalam 15 dari 23 pertandingan musim ini.

Rafael, yang ditanya apakah kubu Roberto Mancini bisa menghancurkan United atau tidak, berkata: "Tentu saja. Jika bertahan seperti di beberapa pertandingan terakhir, maka kami akan berada dalam masalah besar ketika menghadapi tim seperti City."

"Itu sudah pasti. Saya sendiri tidak mengerti kenapa kami punya banyak masalah di pertahanan musim ini. Namun, jika berlatih keras, saya yakin kami bisa bertahan lebih baik lagi," imbuhnya.

Musim lalu, City memenangi kedua derby kontra United di pentas liga, menang besar 6-1 di Old Trafford dan unggul tipis 1-0 di Etihad. United harus bekerja ekstra keras apabila tidak mau kejadian yang sama terulang kembali musim ini. (gua/gia)

Read more ...